Monstera sebagai tanaman dekorasi
Monstera memang cantik jadi tanaman dekorasi di dalam ruangan, monstera adalah salah satu jenis tanaman hias di rumah. Spesies monstera paling terkenal, seperti Monstera Adansonii atau dikenal juga sebagai Janda Bolong, atau icon tanaman hias seperti monstera deliciousa dan masih banyak lagi tanaman hias monstera yang diminati oleh para pecinta tanaman hias bahkan kolektor.
- Pencahayaan / Penjemuran
Varietas Monstera ini tidak menyukai sinar matahari langsung. Meskipun lebih disukai sinar matahari cerah hingga sedang, mereka dapat beradaptasi dengan sinar matahari yang lebih kuat. - Faktor kelembapan
Monstera dapat hidup pada kelembapan yang cukup tinggi, yaitu 60-80%. Jika kelembapan di bawah 60%, tanaman akan cepat layu. Kelembaban di atas 80% akan memicu tumbuhnya jamur di lingkungan yang membahayakan kesehatan tanaman. Gerimis tanah atau gerimis lembut tanaman dengan air dapat meningkatkan kelembapan. Untuk mengukur kelembapan, gunakan hygrometer, pengukur suhu. - Penyiraman
Tanaman monstera ini harus disiram hanya 1-2 kali seminggu. Jika memungkinkan, siram saat cahaya yang lebih terang pada pagi atau sore hari dan gunakan air yang bersih.
- Media Tanam untuk Monstera
Media tanam berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan monstera. media tanam dengan porositas tinggi atau jangan terlalu banyak mengikat air. Komposisi media yang digunakan menentukan derajat porositas.
- Jenis dan komposisi lingkungan tanam
Bahan organik yang dapat digunakan berupa pupuk kandang, kompos, humus, cincangan pakis, serpihan kayu dan arang. Komposisi media yang digunakan dapat bervariasi untuk setiap penanam atau pembibitan tergantung pada iklim setempat. - Berikut beberapa variasi komposisi media yang terbukti ideal.
Pakis dan kerang bakar (arang) dengan perbandingan 1:4.
Sekam bakar dan pupuk kandang fermentasi dengan perbandingan 1:1.
Pakis dan Kadaka dicincang (1:1).
Pakis, humus dan pupuk kandang (1:1:1). - Pindah pot / repotting
Pemindahan atau penggantian pot dilakukan ketika tanaman sudah tampak tidak proposional anatara tanaman dengan wadah (pot), biasanya dalam kurun waktu 6 bulan – 12 bulan. - Perbanyakan Monstera
Potong batang panjang dan bagi menjadi beberapa bagian. Ingatlah untuk menyisakan 3-4 daun pada setiap batang yang dipotong. Usahakan menggunakan pisau yang tajam dan steril, namun hati-hati jangan sampai merusak ruas batang karena akan tumbuh tunas baru dari sana. Setelah memotong batang, aplikasikan insektisida untuk mencegah jamur dan bakteri. Setelah itu, potongan batang siap dipindahkan ke media tanam baru. Sirami tanaman dan letakkan di tempat teduh.Cara lain yang bisa digunakan untuk memperbanyak Monstera adalah dengan menggunakan biji atau yang sering kita sebut dengan cara reproduksi. Dengan cara ini, menunggu tunas baru bisa memakan waktu lebih lama daripada stek. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi tanaman monstera di rumah sudah berbuah dan berbiji tua dan siap ditanam.
Benih yang disemai kemudian dicuci untuk mempertahankan kelembapan dan dipindahkan ke lokasi yang teduh.Saat memperbanyak atau menanam tanaman hias Monstera, usahakan untuk menggunakan media tanam yang berpori dan berdrainase baik untuk menghindari genangan air atau genangan air di dalam pot dan menyebabkan tanaman membusuk.
Setelah mempelajari cara menanam dan merawat tanaman hias monstera, segeralah mulai menanam tanaman hias di rumah dan jadikan hobi yang menyenangkan karena banyak manfaatnya. Jika teman BINA ingin membeli salah satu tanaman dan konsultasi terkait tanaman, teman BINA bisa langsung berkunjung ke BINA Tropicals Store ya!
atau temui kami pada:
- website www.binatropicals.com
- Telp/ WA +62 851-7222-2420 click here
- DM on @binatropicals
(Dikutip dari buku Pesona Anthurium Daun, oleh Kurniawan Junaedhie, Penerbit Agromedia Pustaka, Jakarta)
toekangkeboen.com