Mengenal Aglonema, Si Talas Cantik Senilai Puluhan Juta

Beberapa tahun ke belakang kegiatan menanam dan mengoleksi tanaman hias tengah ramai diminati oleh masyarakat. Selain untuk mempercantik pemandangan rumah, tanaman hias juga memiliki manfaat sebagai penyuplai oksigen dan peredam stress.  

Diantara sekian banyak jenis tanaman hias, Aglonema atau yang biasa dikenal dengan nama Sri Rejeki menjadi salah satu yang banyak diburu. Tak hanya karena warnanya yang cantik dan bentuk daunnya yang menarik, Aglonema juga memiliki berbagai jenis varian berbeda mulai dari yang berharga ekonomis hingga berharga fantastis.  

Daya tarik Aglonema berada pada bentuk daunnya yang bervariasi, mulai dari bentuk bulat telur, lonjong, hingga bentuk delta. Selain bentuknya, Aglonema juga memiliki warna dan corak daun yang beragam, mulai dari warna hijau, merah, jingga, hingga kuning. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis Aglonema lokal seperti Aglonema Bidadari, Aglonema Lipstik, Pride of Sumatra, Moonlight, Adelia, Legacy, Claudia, Widuri, Cinta, Red Kochin, Tiara, Red Ruby, dan masih banyak lagi. Banyaknya jenis tanaman Aglonema yang berasal dari Indonesia ini merupakan dampak dari hadirnya sosok Greg Hambali. 

greg Hambali

Tokoh yang telah dikenal sebagai bapak Aglonema Nusantara ini berhasil mendongkrak popularitas Aglonema tanah air di kancah internasional melalui hasil karya persilangannya yang indah. Greg Hambali pertama kali merilis hasil persilangannya yang diberinama Aglonema Dona Carmen pada tahun 1985. Setelah itu Greg Hambali gencar menelurkan karya-karya baru yang selalu berhasil mengambil hati para pecinta tanaman.  

Banyak karya dari Greg Hambali yang terkenal dan diminati para kolektor tanaman seperti Aglonema Pandan Orange, Aglonema Snow White, Aglonema Big Roy, Aglonema Kochin Lokal, Aglonema Anjamani, Aglonema Siam Aurora, Aglonema Pride of Sumatra, Aglonema Minion, Aglonema Golden Hope, dan masih banyak lagi. Di bulan Juni tahun 2022 ini kabarnya Greg Hambali akan meluncurkan Aglonema baru yang dinamakan Aglonema Jayanti. 

Aglonema Jayanti ini memiliki bentuk yang mirip dengan Aglonema Lotus Delight dan Siam Aurora. Greg Hambali sendiri menyebutkan bahwa Aglonema ini merupakan persilangan dari Rotundum Aceh dan Lipstik Putih dari Thailand. Sama seperti seri Golden Hope, Minion, dan seri-seri sebelumnya, diharapkan kehadiran Aglonema Jayanti bisa membangkitkan kembali pasar Aglonema Indonesia. Di beberapa situs jual beli dan media sosial, harga pre-order untuk Aglonema Jayanti dengan tunggal engkelan berada di kisaran Rp 5 – 10 juta, dan rumpunan di atas Rp 20 juta. 

aglonema jayanti

Sebagai salah satu komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi, Aglonema memiliki prospek yang sangat cerah sebagai komoditas unggulan ekspor maupun untuk pemasaran dalam negeri. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyebutkan pada tahun 2021 tercatat ekspor tanaman hias mengalami pertumbuhan hingga 98% atau mencapai lebih dari 17 juta dolar AS.  

Karena itu Wakil Presiden Indonesia, K. H. Ma’ruf Amin juga mengatakan dalam pidatonya di acara Pembukaan Kontes Nasional Aglaonema Nusantara pada Minggu (29/05/2022) lalu, bahwa Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki spesies Aglonema yang bervariasi, serta penghasil Aglonema hybrid yang berkualitas perlu mengekspor tanaman ini ke mancanegara. 

Wapres juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk pengembangan inovasi, serta kolaborasi lintas sektor khususnya dalam pendampingan kepada petani Aglaonema. Wapres meminta kepada para pemangku kepentingan agar lebih banyak berkolaborasi dan memberikan dukungan terkait keperluan pelatihan dan pendampingan kepada para petani hias Aglaonema untuk bersama-sama memajukan sektor ini. 

Related Posts

Leave a Reply

en_USEnglish